Berbagi Materi Kuliah

Evaluasi Tambang

I. PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN TAMBANG

Mine Examination/ Mine Evaluation/ Pemeriksaan Tambang
Suatu kegiatan untuk menentukan semua factor/variable yang berpengaruh atas nilai suatu proyek Tambang.

Faktor/Variabel yang dimaksud :
  • Cadangan Endapan Bahan Galian (ore reserves)
  • Tingkat Produksi (Mining rates)
  • Pendapatan (Revenues)
  • Biaya-biaya (Cost)
  • Keuntungan (Expected returns)
  • Resiko terkait (Associated risks)
Mine Valuation/ Penelitian Tambang
Kegiatan untuk memperkirakan nilai dari suatu proyek tambang.

II. INVESTASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Konsep Dasar Analisis Investasi

Evaluasi ekonomi terhadap alternatif-alternatif investasi (penanaman modal) adalah evaluasi secara sistematis potensi keuntungan relatif dari alternatif-alternatif tersebut.
Dilakukan secara sistematis karena alternatif-alternatif yg dibandingkan sangat mungkin memiliki perbedaan dalam :
- biaya, keuntungan maupun pendapatan, serta waktu terjadinya biaya, keuntungan dan pendapatan.
- umur proyek, pertimbangan pajak, dampak eskalasi dan inflasi terhadap biaya dan pendapatan proyek.

Evaluasi atas beberapa alternatif investasi untuk memilih alternatif yang akan memaksimalkan keuntungan dari setiap dollar/rupiah yang ditanam merupakan sasaran kunci dari setiap manager perusahaan/investor.

Keberhasilan untuk mencapai sasaran tersebut manager/investor harus menguasai:
- Dasar-dasar evaluasi ekonomi.
- Metoda pengambilan keputusan investasi.

Study kelayakan :
Proses pemeriksaan untuk menilai kelayakan teknik dan ekonomi suatu proyek Tambang.
Berdasarkan kuantitas dan kualitas data yg digunakan study kelayakan dikelompokan sebagai:

A. Study Kelayakan Awal
  1.  Diskripsi proyek : letak geografi, jalan msk, iklim, sejarah proyek, bentuk kontrak, jadwal pengembangan tambang dan fasilitas pengolahan.
  2. Geologi : Geo Regional, Diskripsi rinci wilayah proyek, perhitungan awal cadangan, rencana untuk melakukan evaluasi rinci.
  3. Tambang : geometri endapan bahan galian, usulan rencana penambangan
  4. Pengolahan : Diskripsi secara teknik untuk fasilitas penambangan.
  5. Kebutuhan Operasi lainnya : energi yg tersedia, air, suku cadang dll.
  6. Transportasi : diskripsi fasilitas pengangkutan tambahan yang diperlukan. (jalan, lapangan terbang, jembatan, rel)
  7. Kota dan Fasilitas terkait : perumahan, sekolah, rumah sakit, kantor.
  8. Kebutuhan Tenaga Kerja : perkiraan jumlah tenaga kerja yg diperlukan berdsrkan kualifikasinya (skill) dan kemungkinan tersedianya pekerja setempat.
  9. Perlindungan Ling : rencana untuk mengurangi/ meminimalkan kerusakan lingkungan, deskripsi mengenai peraturan tentang lingkungan yang terkait.
  10. Aspek Hukum : Undang-undang pertambangan, perpajakan, peraturan penanaman modal, resiko politik.
  11. Analisis Ekonomi : estimasi untuk peralatan dan pabrik, tenaga kerja, infrastruktur, bahan baku, analisis pasar termasuk produksi, konsumsi dan formasi harga untuk min terkait, perkiraan pendapatan berdasar produksi yang diharapkan dan harga minimal, analisis arus uang tunai (cash flow) dan nilai sekarang, analisis kepekaan.

Pelaku : studi kelayakan awal dapat dibuat oleh seorang ahli teknik (economic geologist / mining engineer).

Kualifikasi Pelaku :
  • Rasional, yakni mampu menimbang secara cermat semua komponen dan menarik kesimpulan logis dengsn tetap menunjukan akurasi dari fakta yang ditangani.
  • Jujur, memiliki integritas dan terus terang.
  • Memahami prinsip-prinsip geologi dan mampu menerapkan pada kondisi local.
  • Menguasai teori dan praktek sampling
  •  Memiliki pengetahuan tentang metoda pertambangan dan biaya yang ditimbulkannya.
  • Memahami proses pengolahan
  • Mampu untuk menghitung biaya produksi dan memperkirakan keuntungan yang diharapkan.
  • Memahami prinsip-prinsip ekonomi dan kondisi perdagangan berikut dampaknya dalam industri pertambangan
  • Memahami prinsip nilai uang berdasarkan waktu.

B. Studi Kelayakan lanjut :
Pelaku : melibatkan ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu (teknik, ekenomi, hukum)
Faktor yang perlu dibahas:
1. Informasi Tentang Bahan Galian :
Geologi, Geometri, Geografi, Eksplorasi.
2. Informasi ttg Ekonomi Proyek :
Pasar, Transportasi, Utilities, Tanah-air-dan Hak Atas Mineral, Naker, Kebijakan Pemerintah, Pembiayaan.
3. Pemilihan Metode Tambang
Physical Controls, Selectivity, Persyaratan praproduksi, Persyaratan produksi.
4. Metode Pengolahan
Mineralogi, Proses-proses Alternatif, Kualitas Produksi dan spesifikasi, Recoveries dan kualitas produk, Tata letak Pabrik.
5. Estimasi Biaya Modal dan Operasi:
Biaya modal, Biaya Operasi.

Laporan akhir studi kelayakan mencantumkan hal-hal :
1. Menyajikan kerangka lengkap ttg fakta yg berkaitan dengan proyek mineral.
2. Memuat skema tentang eksploitasi lengkap disertai rencana, desain, daftar peralatan dan sebagainya secara rinci untuk keperluan estimasi biaya dan akibat ekonominya.
3. Menunjukan kemungkinan keuntungan penanaman modal dalam proyek, bila proyek dilengkapi dan beroperasi sesuai dengan laporan.
4. Menyajikan perkiraan factor hukum, alternatif pembiayaan, aturan fiscal, aturan lingkungan, resiko dan analisis kepekaan yang berpengaruh terhadap variabel2 teknik, ekonomi, politik, dan keuangan proyek.
5. Memuat semua informasi yang berguna sebagai masukan bagi pemilik modal atau sebagai bahan presentasi untuk calon partner / pihak-pihak yang akan membiayai proyek.

Engineering Economy

Dalam kaitannya seorang ahli teknik dihadapkan pada 2 lingkungan :
- Link Eksata
- Link Ekonomi.
Untuk menghasilkan produk/jasa perlu pengetahuan tentang hukum-hukum fisika. Tetapi nilai dari produk/jasa tersebut terletak pada manfaatnya yang diukur secara ekonomi.
Usulan teknik perlu ditinjau dalam batasan nilai dan biaya sebelum usulan tersebut dilaksanakan.
Syarat mutlak keberhasilan suatu penerapan teknim adalah kelayakan ekonomi.

Making Decisions / Pengambilan Keputusan
- Merumuskan masalah
- Menganalis masalah
- Mengembangkan alternatif-alternatif pemecah masalah yang mungkin
- Memilih alternatif terbaik.
- Melaksanakan keputusan yg diambil secara efektif.

Proyek investasi dikelompokan dalam :
-Investasi Penghasil Pendapatan
-Investasi Penghasil Jasa.

Investment Analysis/ Analisis Penanaman Modal
Mencakup :
1. Analisis Ekonomi : analisis mendasarkan tinjauan pada keuntungan dan biaya dari proyek.
2. Analisis keuangan : analisis mendasar tinjauan pada dari mana dana proyek akan diperoleh.
3. Analisis Intagible : analisis mendasar tinjauan pada faktor2 yang berpengaruh pada pananaman modal tetapi faktor2 tersebut tidak dapat diraba misal : UU, pertimbangan keselamatan, pendapat umum, goodwill, pertimbangan politis, peraturan perpajakan.

Penggunaan Metode Evaluasi Proyek :
1. Investor
- Dapat berupa sponsor proyek / pelaksana
- Bersedia mengambil risiko untuk memperoleh imbalan yang diinginkan.
2. Pemberian Pinjaman
- Bank komersial dan organisasi keuangan
- Hanya bersedia menerima risiko yang < daripada risiko yang dihadapi oleh investor.
3. Pemerintah
- Secara nasional/local dapat berperan sebagai pemberi pinjaman, pemilik endapan ataupun badan pembuat peraturan pertambangan dan perpajakan
- lebih tertarik pada manfaat proyek dibanding biaya yang timbul
- harus memperhatikan pula misal sosial selain misal untung dan rugi.

Pola Penambangan Dengan Biaya Efektif
1. Sifat Biaya Operasi
- Biaya operasi rendah merupakan tujuan yang diinginkan
- Biaya operasi rendah sangat penting untuk TA berorientasi ekspor.
2. Konsistensi dengan pengetahuan dan falsafah pemilik.
- Sederhanakan operasi dan kurangi kerumitan.
- Metoda penambangan mencerminkan falsafah perusahaan.

Sumber: http://ilmu-pertambangan.blogspot.co.id/
0 Komentar untuk "Evaluasi Tambang"

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Back To Top